Kepala Kepolisian Resor Ternate AKBP Azhari Juanda S.I.K bersama dengan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ternate dan rombongan melakukan ziarah makam Sultan Babullah di Kelurahan Foramadiahi Ternate Pulau.

Ziarah makam Sultan Babullah ini dilaksanakan pada hari minggu, (28/7/19) pukul 09.00 wit. Ziarah ini sendiri dalam rangka merayakan hari ulang tahun KNPI yang ke-46.

Kapolres Ternate bersama personilnya, pihak TNI, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, pemuda Foramadiahi, Keluarga Malamo Ternate (Karamat), dan pengurus DPK KNPI Ternate Pulau berjalan kaki dari pemukiman sekira 300 meter untuk sampai di makam Sultan Babullah Datu Syah.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda S.IK memberikan apresiasi kepada KNPI Ternate. Ia mengatakan, kegiatan seperti ini dapat merawat serta memelihara keberadaan situs-situs sejarah. "Apalagi ini makam Sultan Baabullah yang merupakan orang yang sangat berjasa terhadap kejayaan Kota Ternate," kata Azhari.

Dengan melaksanakan kegiatan ziarah ini diharapkan generasi muda tidak lupa dengan sejarah beserta kontribusi yang diberikan oleh para leluhur. Tentunya ini menjadi sinyal positif bagi generasi muda lain, tidak hanya KNPI, mungkin komunitas-komunitas lain bisa melakukan hal yang sama.

"kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat sederhana saja karena kita melaksanakan ziarah dan juga membersihkan lingkungan makam, namun dengan diadakannya kegiatan ini kita tidak akan lupa dengan sejarah, adat istiadat dan jasa-jasa perjuangan dari leluhur kita," tutur Kapolres.

Sementara itu, Ketua KNPI Ternate, Sahrony A Hirto, yang ditemui cermat di lokasi yang sama, menuturkan, alasan dibuatnya ziarah ini selain untuk merayakan hari ulang tahun KNPI, juga untuk mendukung Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional.

"Jadi kiranya, dua poin penting. Satu kita mengenal diri dan tahu batas diri atau mengenal kebudayaan kita sendiri. Kedua untuk mendukung Sultan Baabullah menjadi pahlawan nasional yang Insyaallah nanti tanggal 11 itu dilakukan Seminar Nasional di Ternate," ujar Sahrony.

Melalui ziarah ini, ia berharap, generasi muda dapat mengenal situs-situs sejarah maupun beberapa titik keramat yang sudah mulai dilupakan. "Ini cara kami KNPI Ternate tahun ini untuk mengenalkan basis kebudayaan kita pada generasi muda. Ini juga bisa menjadi perhatian instansi terkait, sebagai wisata religi," paparnya.

Prosesi ziarah itu pun diakhiri dengan pembersihan area makam. Malamnya, diakui Sahrony, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembacaan doa serta sarasehan di Pendopo Kesultanan Ternate. "Iya, sebentar malam ada doa. Satu rangkaian kegiatan juga," pungkasnya.