Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Maluku Utara, BI Maluku Utara, TNI AL, Ditpolairud Maluku Utara dan sejumlah stakeholder melepas tim ERB ke wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil) dalam Ekspedisi berlangsung pada 11–17 Juni 2025.
Menggunakan KRI Bima Suci 4000 dan KRI Tatihu-853,tim ERB akan menyinggahi Sanana, Pulau Taliabu, Bacan, Obi dan Batang Dua membawa kebutuhan uang layak edar Rp4 miliar untuk mengedukasi masyarakat, serta sosialisasi ciri-ciri keaslian Rupiah. Uang ini akan digunakan untuk melayani penukaran uang lusuh yang sudah tidak layak edar di wilayah yang dikunjungi tersebut.
Sekda Provinsi
Maluku Utara, Samsuddin A Kadir., mewakili Gubernur, menyampaikan
apresiasi atas komitmen BI dan TNI AL dalam memenuhi kebutuhan uang
layak edar di wilayah 3T Malut. Kehadirannya menegaskan komitmen TNI,
khususnya Korem 152/Baabullah, dalam mendukung program strategis
nasional bersama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam
mendistribusikan uang Rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil
(3T) sebagai bentuk nyata kehadiran negara.
Perwakilan BI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari
program jangka panjang sejak 2012 untuk memperkuat kedaulatan melalui
kehadiran Rupiah di seluruh pelosok negeri.
Perwakilan TNI AL
dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya sinergi antara BI dan TNI
dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara.
Sementara kehadiran Dirpolairud Polda Maluku Utara Kombes Polda Azhari Juanda, SIK sebagai wujud komitmen Polri dalam mendukung program strategis nasional bersama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam mendistribusikan uang Rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) sebagai bentuk nyata kehadiran negara.
"Kami Polri mendukung Penuh Program Stategis Nasional dan bersinergi turun langsung ke masyarakat dalam memberikan edukasi agar masyarakat di wilayah 3T secara keseluruhan bisa memakai uang layak edar seperti yang telah disosialisasikan oleh tim ERB" tuturnya. (sanydiah).
0 Comments