Syukuran ini menjadi momen penting bagi seluruh personel Polri di jajaran Polres Langkat untuk merefleksikan perjalanan panjang institusi dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta hadir melayani masyarakat dengan hati.
Menginjak usia ke-79, Polri terus menegaskan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, sekaligus menjadi bagian dari denyut nadi perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai dinamika zaman.
Dalam sambutannya, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa momen Hari Bhayangkara bukan semata perayaan, melainkan pengingat akan amanah besar yang diemban setiap insan Bhayangkara.
“Syukuran ini adalah bentuk rasa syukur atas kepercayaan masyarakat. Namun lebih dari itu, ini juga menjadi refleksi bagi kami untuk terus memperbaiki diri, membangun Polri yang lebih dekat, lebih humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Kapolres Langkat juga menekankan bahwa di tengah ekspektasi publik yang semakin tinggi, Polri tidak boleh lelah untuk berbenah. Dibutuhkan komitmen, integritas, dan keberanian untuk terus hadir sebagai solusi, bukan hanya penegak aturan.
“Kami tidak ingin hanya hadir saat masyarakat butuh perlindungan hukum, tapi juga ketika mereka butuh empati, perhatian, dan sentuhan kemanusiaan. Polri bukan hanya aparat, tapi juga pelayan rakyat.”
Syukuran ini turut diisi dengan doa bersama lintas agama, pemutaran video kaleidoskop kegiatan sosial Polres Langkat selama rangkaian Hari Bhayangkara, dan ramah tamah bersama jajaran dan tamu undangan dari unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat.
Sebagai penutup, Kapolres Langkat menyampaikan kutipan mendalam yang menyentuh hati:
“Tapi yakinlah, bahwa kami selalu berbenah menjaga tekad, menjadikan segala ekspektasi menjadi energi yang kuat, karena hati kecil kami tetap tertanam satu semangat.”
0 Comments